Pikiran Yang Membelenggu
Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan kita menerima hidup ini apa adanya.
Kita tak mampu berkompromi pada kenyataan.
Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma dan melihat realitas secara sederhana. Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi.
Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran diri sendiri. Padahal itu adalah bentuk lain dari belenggu sehari-hari.
Mari, sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran. Menggali ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang. Menekuri setiap tarikan nafas. Menyadari keberadaan kita di bumi ini.
Meneguhkan kembali ikrar kita pada semesta yang agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini, dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita sehari-hari.
========
Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
Jika kehidupan membuat diri menangis, ingat ada ribuan kenangan indah yang membuat kita tersenyum.
Jika kamu ingin mengubah hidupmu, maka kamu harus memutuskan untuk segera melakukannya, bukan menunggu.
Ketika kehidupan tidak kamu jalani dengan penuh kesungguhan, maka kamu akan menjalaninya dengan penuh kelemahan.
Advertisement