Jauh Dari Hari Ini
ada seorang pemuda,,yang sudah bosan dengan kehidupan ini,,hidupnya di rundung kecewa,,!!
beberapa hari sebelumnya,,dia DI PHK,,dari tempat kerjanya,,orang tuanya yang sakit sakitan pun menambah beban hidupnya,,,belum lagi tagihan di mana mana,,,!!
"putus asa,,serta enggan untuk menjalani kehidupannya ini,,membulatkan tekadnya untuk mengahkirinya,,dia memutuskan untuk bentangkan lehernya di rel kereta api,,di sebelah pemukiman kumuh ,,,
"sore itu dia berjalan menyusuri pinggiran rel kereta api dengan perasaan kecewa dan putus asa,,untuk mencari tempat yang sepi,,!!
sedang kaki melangkah dia ternampak,dua insan berpakaian kumuh yang asyik sedang mengumpulkan kardus,,!!
"seorang anak dengan ibunya,,"diantara langkahnya sayup sayup dia mendengar sang anak bicara,,"
"emmak !!nanti klo kardusnya sudah laku,,saya mau sekolah ya mak,,!!ujar sang anak sambil tersenyum,,sang ibu yang sedang menumpuk kardus pun menjawab,,iyaaa anakku sayank,..!!
entar kalo mak sudah punya uang,,kamu sekolah..!!!
sembari membenahi kaus lusuh yang di pakai anaknya,,!!
dalam sadarnya ,,langkah kakinya pun berhenti,,
"ternyata masih ada yg lebih menderita dariku,,lihat anak ini,!!!
bahkan dia masih tersenyum diantara ketirnya hidup,pengahsilan sang ibu yg hanya mengumpulkan kardus pun tak surutkan mimpinya untuk bersekolah,,sedangkan aku sudah pernah menikmati bangku sekolah hingga kuliah,,,,mirisnya hidup ini,,,batin sang pemuda,,!!
"kakinya pun terus melangkah ,,!!
dengan jutaan tanda tanya dalam batinya,,sedang dia tapakkan kaki diantara kerikil di pinggir rel kereta,,dia melihat seorang waria ,,menangis tersedu sedu,,
nampak deritanya tak jauh beda dengan sang pemuda ini,,dia pun terhenti terdiam,,melihatnya,,sendal hak tinggi yg di cangking sang waria,,bajunya sudah robek sebelah bekas pemaksaan,,
"dalam bathin sang pemuda pun berkecamuk,,bukankah waria juga manusia,,meraka juga butuh makan,,kenapa mereka diperlakukan layaknya binatang,,tak jarang mereka dapat makian,dan cap sebagai sampah masyarakat,,mungkin caranya salah namun pada hakikatnya mereka manusia yg membutuhkan makan,,,,!!!
masih untung aku belum menderita seperti mereka,,pikir sang pemuda dalam hati,,,,,!!
jalannya pun diteruskan,,sambil mebandingkan kehidupannya dengan orang lain,,!!
suara kereta api pun mulai terdengar,,sekilas dia nampak seorang lelaki tua,,yang memikul ubi hasil ladangnya,,,punggungnya yang mengkilat karena cahaya matahari,,tak surutkan semangatnya,,sambil menapaki jalan kerikil,,sang orang tua semakin menjauh dari pandangannya,,,
"kian berkecamuk hati sang pemuda,,"
"dia sudah rentan usia namun semangatnya tak kalah dengan yang muda,,
masa saya harus mengalah dengan kehidupan ini,,sementara orang tua ini,,berjuang dengan semakin rapuhnya usia,,
"Kini sang pemuda pun mengerti,,nilai hidupnya lebih berarti dari sekedar membetangkan leher di rel kereta api,,
Pesan Moral #
tak jarang dari kita sering mengeluh,menyerah dan berputus asa dengan kehidupan ini,,
jika memang letih dengan beban ini,singgahkan dulu ,,!!
namun tak berarti kita hrs berhenti di sini,,,
perjuangan masih panjang,,jangan putus harapan,,!!
meski terkadang cobaan bertubi tubi menghantam,,!!
kobarkan api semangat meski terkadang di redupkan oleh usia,,!!
dan jangan lupa syukui apa yang sudah kita raih,,,hidup akan lebih bermakna,,,
untuk menuju hidup yg bahagia,,,,,
Advertisement