Istighfar Itu Akan Mendatangkan Rizki
Suamiku meninggal dunia ketika aku berumur 30 tahun. Aku memiliki 5 orang putra dan putri. Setelah itu duniaku menjadi gelap. Aku selalu menangis sampai air mataku kering dan selalu menyesali nasibku. Aku menjadi orang yeng berputus asa.
Aku selalu dilanda kesedihan, dan juga kegundahan dalam hidup. Putra putriku masih kecil dan kami sama sekali tidak memiliki pendapatan yang memadai untuk hidup. Jalan yang saya tempuh adalah selalu menjual belikan peninggalan sedikit yang sempat diwariskan oleh bapak anak²ku.
Suatu ketika aku masuk kamar untuk mendengarkan al Qur'an dari radio. Ada seorang syaikh bertutur...
"Barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah SWT akan menjadikan baginya jalan kesenangan dari setiap kesedihan, dan jalan keluar dari setiap kegelisahan...!!!"
Setelah itu aku memperbanyak istighfar, demikian juga anak², aku perintahkan mereka untuk melakukan hal yang sama. Hasilnya tidak lebih dari 6 bulan kami mendapatkan proyek untuk barang yang kami miliki dengan keuntungan uang yang berjuta².
Anakku yang pertama menjadi pelajar yang paling unggul di daerah kami dan dapat menghafal al Qur'an dengan sempurna. Karenanya dia menjadi pusat perhatian. Rumah kami dipenuhi dengan anugerah kebaikan.
Hidup kami menjadi lebih layak dan Allah SWT telah memberikan kebaikan kepada putra putriku. Tak ada lagi kesedihan, kebingungan dan kegelisahan. Sejak saat itu aku merasa telah menjadi wanita yang paling bahagia.
Label:
Kisah Kasih
Aku selalu dilanda kesedihan, dan juga kegundahan dalam hidup. Putra putriku masih kecil dan kami sama sekali tidak memiliki pendapatan yang memadai untuk hidup. Jalan yang saya tempuh adalah selalu menjual belikan peninggalan sedikit yang sempat diwariskan oleh bapak anak²ku.
Suatu ketika aku masuk kamar untuk mendengarkan al Qur'an dari radio. Ada seorang syaikh bertutur...
"Barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah SWT akan menjadikan baginya jalan kesenangan dari setiap kesedihan, dan jalan keluar dari setiap kegelisahan...!!!"
Setelah itu aku memperbanyak istighfar, demikian juga anak², aku perintahkan mereka untuk melakukan hal yang sama. Hasilnya tidak lebih dari 6 bulan kami mendapatkan proyek untuk barang yang kami miliki dengan keuntungan uang yang berjuta².
Anakku yang pertama menjadi pelajar yang paling unggul di daerah kami dan dapat menghafal al Qur'an dengan sempurna. Karenanya dia menjadi pusat perhatian. Rumah kami dipenuhi dengan anugerah kebaikan.
Hidup kami menjadi lebih layak dan Allah SWT telah memberikan kebaikan kepada putra putriku. Tak ada lagi kesedihan, kebingungan dan kegelisahan. Sejak saat itu aku merasa telah menjadi wanita yang paling bahagia.
Advertisement